No Result
View All Result
  • Login
Pustaka Bambu
  • Home
  • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Liputan
    • Berita
    • Feature
  • Opini
  • Komunitas
  • Kontak Kami
  • Home
  • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Liputan
    • Berita
    • Feature
  • Opini
  • Komunitas
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
Pustaka Bambu
No Result
View All Result

Hujan Deras Tidak Merata di Lembata Disebabkan Oleh Tiga Faktor

PustakaBambu by PustakaBambu
in Liputan
A A
0
Hujan Deras Tidak Merata di Lembata Disebabkan Oleh Tiga Faktor

Ilustrasi banjir dampak hujan deras / Sumber : Kata Rakyat

Lembata – Kabupaten Lembata yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini tengah mengalami fenomena cuaca yang tidak biasa. Hujan tidak merata telah mengganggu kehidupan penduduk setempat.
Selama beberapa minggu terakhir Lembata telah mengalami masalah cuaca buruk.  Hujan yang biasanya merata di seluruh wilayah, kini tidak seimbang. Beberapa daerah telah dirundung hujan lebat hingga banjir, namun di beberapa wilayah lain justru mengalami hujan yang terlambat.
Salah satu wilayah yang paling terdampak yakni Kecamatan Nubatukan. Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata, wilayah ini telah dilanda hujan deras selama beberapa hari terakhir.
“Hujan deras pada beberapa hari terakhir membuat kami mengalami banjir,” kata salah satu warga Lewoleba tengah, Kecamatan Nubatukan. Tidak hanya banjir, hujan lebat disertai angin kencang ini juga menyebabkan beberapa bangunan di Desa Bobokerong, Kecamatan Nagawutung, rusak berat.
Sedangkan di daerah lain seperti Wngatoa, Kota Lewoleba, justru mengalami hujan terlambat.
Dikutip dari indonewstoday.com, intensitas hujan yang tidak merata ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, terdapat perbedaan dalam tingkat kelembaban udara di daerah yang berbeda. Daerah dengan tingkat kelembaban yang tinggi akan lebih mungkin mendapatkan hujan daripada daerah dengan kelembaban yang rendah.

Kedua, faktor topografi juga dapat memengaruhi distribusi hujan. Misalnya, pegunungan dapat menghalangi awan hujan sehingga hujan lebih sering terjadi di daerah di sebelah timur pegunungan daripada di sebelah baratnya.
Ketiga, fenomena alam seperti siklon tropis atau badai tropis dapat menyebabkan hujan yang tidak merata karena mereka dapat mengalirkan banyak air hujan ke daerah tertentu.
Pada akhirnya masalah cuaca yang tidak merata di Kabupaten Lembata menjadi alarm bagi masyarakat dan pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap dampak perubahan iklim.

Langkah-langkah preventif dan adaptasi harus diperkuat agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana alam yang semakin tidak terduga ini.

Tim Penulis :  Bernadeta Lendryana Wetan Sabon, Fransiska Peni Muda dan Lidwina Aprilia Marthatilova Laure.
(Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas XI A, SMA Frater Don Bosco Lewoleba)

ShareTweetShare

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga

Esai

Belajar dari Pramoedya

Filsuf berkebangsaan Perancis, Rene Descartes, mewariskan pemikirannya yang terkenal, cogito ergo sum: “saya berpikir, maka saya ada.” Apa maksudnya? Rene...

Read more
Esai

George Orwell dan Peringatan Supaya Kita Jangan Jatuh Miskin

Dunia mungkin mengenal George Orwell (Eric Arthur Blair, 1903-1950) sebagai seorang sastrawan besar berkat novel alegoris politiknya Animal Farm dan...

Read more
Sepanjang Lubang-Lubang Jalan
Cerpen

Sepanjang Lubang-Lubang Jalan

Orang-orang itu, mereka pikir aku gila. Padahal di waktu yang sama ini, istriku Agnes sedang pula mendekap rasa hebat, kekhawatirannya...

Read more
Cerpen

Kosmas Rangkuti

Setiap hari sepulang sekolah, selepas makan siang, ia keluar lewat jendela dapur dan langsung berada di bawah pohon nangka di...

Read more
Rumah Kami + Ayah Otoriter
Cerpen

Rumah Kami + Ayah Otoriter

KEHENINGAN HANYA ada di larut malam. Tapi karena saat itu kami biasanya telah lelap, maka kami jarang menikmati suasana hening...

Read more
Tentang Suporter “Kampungan” di Transisi Sepakbola Modern
Esai

Tentang Suporter “Kampungan” di Transisi Sepakbola Modern

Gol tendangan geledek Ade Nene pada menit ke 93 masa injuri time, mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Perseftim (Flores...

Read more
Instagram Facebook Youtube Twitter Pinterest

Alamat Kami

Pustaka Bambu

Dusun Epubele, Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, NTT.
E-mail : pustakabambu@gmail.com

© 2022 - Komunitas Pustaka Bambu

No Result
View All Result
  • Home
  • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Liputan
    • Berita
    • Feature
  • Opini
  • Komunitas
  • Kontak Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In